Oke, jadi gue itu emang suka kucing dari kecil, tapi semenjak SMP gue udah ga pelihara kucing sama sekali. Sebab tetangga gue pada terganggu sama kucing - kucing gue yang notabene kucing lokal (Kucing Kampung) yang jumlah nya bisa sampe 12 ekor. Emang ga semua dirumah, beberapa kucing mengikuti insting liar nya untuk berkelana entah kemana tapi bakal pulang setiap hari, minimal satu hari sekali dia setor muka dirumah jadi kami tau mereka masih hidup, karena kebiasaan mereka berkelana itu beberapa mati ketabrak kendaraan, mati karena sakit (karena berkelahi), atau diserang anjing tetangga. Akhirnya karena ga enak sama tetangga sisa - sisa kucing kami di 'ungsikan' ke Pasar di dekat tukang ikan basah, kata emak gue "biar mereka mudah dapet makanan".
Setelah sekian lama tidak kontak dengan kucing, perasaan gue sama kucing jadi kayak males sama kucing karena bulu-bulunya, akhirnya malah sebel kalo ada yg deket - deket. Tapi, gue ga pernah tega kalo mereka minta makan :(. Singkat cerita sepupu gue ini punya kucing Persia karena circle pecinta kucing akhirnya sepupu gue ditawarin kucing dari tantenya, dikirimin foto lewat WA dan sepupu gue Forward Fotonya ke gue. Gue gatau ini kucing jenis apa, dari foto terlihat kucing yang sedang duduk di kursi, dari fisiknya ini bukan kucing lokal, bulunya tidak terlalu tebal, badannya gemuk dan corak gelap di muka dan kaki - kakinya. Sepupu gue bilang "Ambil ga?" gue jawab "Ambil aja nanti kita rawat sama-sama".
Malamnya, kucing itu diambil sama sepupu gue di pemilik aslinya, ga ada informasi jelas soal kucing ini. Kami ga dapet info, dia jenis apa, umur berapa atau ada riwayat sakit apa. Sama sepupu gue kucing ini dibawa ke Vet untuk diperiksa dan di Vaksin, ternyata Kucing ini lagi Hamil dan ada benjolan di payudaranya, Dokter bilang ini Kanker . Sampai dirumah, Kucing ini gue kasih nama Nani! iya Nani, ini keluar gitu aja dari mulut sepupu gue yang satu lagi. Nani memang gemuk banget, tapi bulu dan telinga nya kotor, di beberapa bagian seperti leher bawah bulunya botak. Waktu datang Nani diam aja ga banyak gerak mungkin karena baru di vaksin.
lagi hamil perutnya gede banget, maunya tidur dikasur yang kena kipas angin pokoknya
Karena gue masih sedikit males jd gue ogah - ogahan ngerawat nani, sampe tidur pun gue pake masker karena gue sensi sama bulu dan asap ( sensitif ya bukan alergi, jd kalo ada bulu dikit berasa berat nafasnya), awalnya maksud gue mau rawat sama - sama bukan buat gue! wkwkwk tapi ternyata kucing sepupu gue ga bisa terima keberadaan Nani, akhirnya Nani diungsikan dirumah gue selama seminggu.
Gue selalu terror sepupu gue untuk bawa pulang Nani, tp gimana ga bisa disatuin sama kucing dia, gue begitu karena tekanan dari orang rumah. Karena udah lama banget ga kontak dengan hewan jadi kayak 'mati rasa' selain hal - hal yang gue sebutin tadi, gue merasa tidak mampu secara finansial untuk memelihara Nani, terlebih dia lagi hamil dan ada kanker di payudaranya, waktu hamil Nani itu makannya banyak dan sering banget bahkan 1 Kg pakan kering cuma buat seminggu. tapi lama kelamaan orangtua gue mulai bisa terima Nani, dan orang dirumah mulai sayang sama Nani, gue bertekat untuk pelihara Nani apapun yang terjadi sebelum gue WA sepupu gue, gue bilang dalam hati "Bismillah ya Nan, insya Allah rejeki ada aja" dan gue chat sepupu gue " Adit (namanya) Nani sepenuh nya Mira pelihara ya" :)
Sampai hari ini Nani udah 5 Bulan gue pelihara di rumah sama dua ekor anaknya Miku dan Lylac, ke tiga saudaranya mati di umur 1 dan 3 hari karena keterbatasan Nani merawat merawat dan kemampuan menyusui jadi anaknya yg lain mati karena tertindih Nani dan tidak bisa menyusu karena tidak semua payudara Nani berfungsi.
Alhamdulillah Nani punya titipan rejeki dari Allah melalui gue. Bahkan ada beberapa teman yang dengan suka rela transfer uang tiba - tiba untuk beli pakan Nani ( gue gapernah minta2 sebelumnya).
Itu aja cerita gue soal Adopsi Nani, gue suka update kelakuan2 absurd Nani dan anak2 nya di IG dan ternyata banyak yg suka. Terimakasih sudah mau membaca sampai baris ini. Intinya semenjak pelihara Nani, gue jadi punya empati sama kucing - kucing dan anjing - anjing terlantar, meskipun belum sampai tahap men-rescue mereka yg kurang beruntung (di tinggalkan/disiksa). Nani dan anak - anaknya benar - benar jadi perhiasan dirumah mereka lucu - lucu dan mengurangi stress temen - temen. Jangan Lupa bantu mahluk Tuhan Lainnya ya :)
Miku
Lylac
oya, ternyata Nani hamil sama kucing lokal (mungkin krn dulunya kurang diperhatiin jadi dilepas gitu aja) anak -anaknya lebih condong ke kucing lokal tp badannya lebih besar dibanding kucing lokal seumuran, Miku bulunya lebih panjang dan tebal dibanding Lylac dan lembut banget kayak kapas mirip bulunya Nani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar